Belajar Motivasi Hidup Dari Hewan



Konon kabarnya, manusia bisa berevolusi menjadi hebat seperti sekarang karena belajar hidup dengan mempelajari tingkah laku hewan yang mereka lihat.

Contohnya, manusia tau kalau pisang itu enak, bisa dimakan dan tidak mematikan karena melihat monyet yang sehat-sehat saja setelah makan pisang. Atau menjauh dari motor yang dikendarai oleh emak-emak karena pernah melihat emak-emak naek motor berteriak "dasar monyet.. sekali lagi klakson gw tabok loe!!".

Terlepas dari itu semua, gw pernah dikasih nasihat dan sebuah motivasi yang sangat bagus, dimana motivasi tersebut mengambil makna hidup dari seekor hewan. Begini motivasinya "Pendek jadi kodok, panjang jadi uler", sampai situ gw gak begitu paham.

Akhirnya diberi penjelasan lebih lanjut "kalau jadi orang kecil, tirulah kodok", disitu gw makin bingung. Dengan penjelasan seadanya dia ngasih tau kalau kita menjadi kroco, bawahan, bukan anak raja atau anak presiden maka pintar-pintarlah melompat seperti kodok. Mencari kesempatan untuk pindah ketempat yang lebih baik dari segi ekonomi.

Disitu gw paham maksudnya dan memang terlihat masuk akal, gw mengartikan lebih lanjut dengan "jangan kelamaan disuatu pekerjaan". Lalu gw tanya lagi arti dari "panjang jadi ular", dengan singkat dia menjelaskan "kalau udah jadi orang besar, makan aja kodok!".

Sampai situ gw merasa semua pintu pencerahan terbuka dengan jelas, seandainya gw udah jadi orang besar atau ular, maka dialah yang akan gw telan hidup-hidup pertama kali.

Sampai pada akhirnya, gw bisa benar-benar belajar sesuatu dari seekor hewan secara mandiri, tanpa harus diajari oleh orang lain ataupun seorang motivator yang sangat terkenal. Gw memperhatikan hewan yang dikategorikan sangat kotor sepeti Babi, sampai gw benar-benar tertegun, ternyata kita bisa belajar sesuatu dari seekor Babi. Dan gw berhasil menerapkan pelajaran dari Babi dengan baik dalam sebuah situasi tertentu.

Pernah suatu saat gw dicurhatin masalah pribadi yang sangat unik. Intinya dia sudah punya pacar dan melihat teman dari pacarnya lebih cakep. Tentunya sebagai mata keranjang yang profesional dia menceritakan taktiknya untuk melepas pacarnya dan mendapatkan teman pacarnya sebagai pacarnya yang baru, panjang kali lebar dia menceritakan dengan sedetail mungkin. Gw juga mendengarkan dengan baik semua yang dia ceritakan, sampai pada akhirnya gw merasa cerita dia sudah selesai, maka gw lihat dia dengan penuh perhatian, gw angkat hidung menggunakan dorongan 1 jari dari ujung hidung dan bilang "Ngoook!!".

nb: bantu share ya, biar gak basi dilalerin

logoblog

Share this:

CONVERSATION

6 comments:

  1. Pernah makan kodok y bang?
    Saya pernah belajar sama ayam, eh ayamnya malah kabur
    Pernah juga belajar dari semut, eh pas saya punya pertanyaan, semuanya g bisa jawab
    Itu kenapa bang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena loe gak kira2, masak semut loe tanya soal Ujian Nasional...

      Hapus
  2. Wahaha. Jahat banget kalau udah jadi ular makan si kodok itu. Ngoklah~

    Selama ini gue belajar baru dari tumbuhan. Padi, Semakin berisi itu semakin merunduk. Terus juga tunas kelapa. Berawal dari tunas, terus setelah menjadi pohon, daun dan buahnya pun bisa berguna~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jiaaa.. Berarti loe adalah pelajar vegetarian

      Hapus
  3. Gw belajar dr loe ajalah, bahwa hidup gak sebangsat itu bapak motipator

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aje gile.. Klo gitu gw belajar dr loe aj d gan.. Salam guruu

      Hapus