Masa Orientasi Sang Wakil Rakyat
Saat ini Masa Orientasi Siswa(MOS) yang di adakan oleh sekolah atau universitas sudah gak kayak dulu lagi, dikarenakan banyak kampanye yang menentang kekerasan, itu bagus menurut gw, tapi memang, kalau kita perhatikan di media mainstream atau media sosial, masih ada aja yang nyeleneh, mungkin kalau bisa diperhalus, kita bilang saja unik.
Sebut aja, rambut harus di kepang dan diberi pita warna warni, suruh pake tas buatan sendiri menggunakan karton, pake topi karton, duduk berbaris dilapangan, bawa ini.. itu.. dan lain sebagainya, dengan berbagai alasan, untuk kreatifitas, mengakrabkan sesama siswa baru, pengenalan sekolah, dan bla bla bla.
Mumpung masih musim pemilu, sebenarnya kegiatan seperti ini lebih cocok untuk Wakil Rakyat kita, yang saat ini sudah terpilih untuk mewakili kita tahun pemerintahan 2014-2019, biar para wakil rakyat lebih kreatif dalam menyelesaikan permasalahan bangsa, lebih mengakrabkan sesama wakil rakyat, dan juga lebih mengenal apa kebutuhan rakyat Indonesia.
Gw gak keberatan lihat wakil rakyat berbaris dilapangan gedung DPR, rambutnya di kepang, dikasih pita warna warni, belajar baris berbaris dan dilanjutkan dengan nonton bareng berita kasus korupsi.
Mondar mandir, mintain tandatangan senior, sambil bawa balon gas warna warni, atau minimal gotong-gotong galon air mineral, dan biar lebih akrab, malemnya dibikin acara berendem masal sesama wakil rakyat di kolam bunderan HI, tentunya selepas jam kantor, biar gak bikin macet.
Kalau dengan ide seperti ini kalian menolak, dan bilang "kegiatan tidak ada gunanya, hanya merendahkan wakil rakyat yang terhormat..!!!!"
Itu bagus, maka kalian juga harus berkerja lebih keras, merubah atau menghilangkan kegiatan yang merendahkan anak bangsa yang ingin mencicipi pendidikan di Indonesia, karena ditangan merekalah masa depan Indonesia berada.