Film, Tv Dan Media Yang Saling Kusut
Film, Tv dan media menjadi sangat powerfull saat ini. Bahkan bisa membuat sesuatu yang sudah dinyatakan jelek, buruk dan pembuat rusuh menjadi seorang pahlawan yang disanjung sanjung.
Sebelum ada film "Twilight" vampire, serigala adalah sesuatu yang buruk, pembuat rusuh, jelek dan pembunuh. Setelah film itu berhasil tayang dan digandrungi langsung muncul film lain, serial tv lain dan cerita lain mengenai vampire yang baik hati. Hasilnya sampai detik ini banyak orang yang pengen punya kekasih seorang vampire, bahkan banyak yang cari cara untuk menjadi vampire.
Akibatnya Indonesia bikin film serupa, padahal gak cocok vampire dan serigala di Indonesia. Lebih cocok kecoa, "Ganteng Ganteng Kecoa", kalo mau berantem berubah jadi kecoa, terbang ke jalan raya, kelindes ban gerobak ketoprak, mejret mati dan tamat!
Selain Indonesia ada negara lain yang menurut gw sering bikin film semi-semi plagiat, walaupun kadang filmnya lebih keren dan dia adalah India. Film yang terkenal banget dengan durasi panjangnya kadang bisa sampe 3 jam. Tapi ada satu film yang gw harapkan gak pernah di adaptasi oleh bollywood India yaitu film Hulk.
Kebanyang aja Bruce Banner berubah jadi hulk, ngejar musuh sampai ketemu tanah lapang dan pohon besar, langsung suasana berubah, terdengar siulan cowok manja menggoda, musik khas India dengan kendangnya dan penari latar mendadak datang walaupun kita gak tau dari mana asalnya, lalu hulk maen ciluk-ba di balik pohon diikuti penari latar yang sedang memegang bahu hulk.
Kasian banget pemeran asli hulk di film besutan marvel, kalo dia kebetulan nonton film hulk versi India ini, dia pasti tepok jidat, instropeksi mengingat kembali dosa dosa dia beberapa waktu yang lalu, mengangkat tangan dan berdoa berharap semua cepat berakhir.
Kalo kebetulan gw disebelah pemeran asli hulk, gw cuma tepok lembut bahunya dan bilang "in your dream mas!! Ini film 3 jam baru berakhir".