Menteri Idola Indonesia
Pemilihan Presiden beberapa waktu yang lalu adalah yang paling rame di Indonesia, dan menurut gw gak ada salahnya kalau pemilihan Menteri kali ini dibuat rame juga.
Harusnya presiden terpilih keliling kota, mengaudisi menteri pilihannya, dan yang cocok dikasih Golden Ticket buat ke Jakarta, untuk masuk babak selanjutnya, kalau ada yang ragu lulus atau enggak tinggal bilang:
"kalau saya sie okay, tapi tergantung mas Anang dan mas Dhani aja deh".
Kalau sudah masuk babak selanjutnya, dikarantina dan diikutin semua kegiatannya pake kamera, biar keliatan aslinya seperti apa, boleh lah kita nanti kasih dukungan kirim SMS, tapi tetep keputusan terakhir di tangan juri.
Dikumpulkan si suatu tempat, dan dibikin akrab satu sama lain, siapa tau ada cinta lokasi, kalau sudah akrab saatnya dilakukan proses eliminasi, pada saat proses eliminasi di panggungnya di setting menegangkan dan mendebarkan, dan yang di eliminasi adalah peserta yang lagi kena cinta lokasi, biar peserta kontes sedih dan tangis-tangisan, rating acaranya juga naik.
Buat Menteri Komunikasi dan Informasi dibuat seperti "The Island" pesertanya di kumpulkan pulau terpencil yang signal HPnya sekarat setengah mati, tapi mereka diwajibkan bawa HP yang paling terbaru, biar mereka merasakan gimana rasanya punya HP bagus tapi signalnya mampus, pemenangnya adalah mereka yang paling cepat upload foto selfienya di account Facebook masing masing.
Usul buat Menpora dibuat acara mirip Takeshi's Castle, dikumpulin semua orang yang kumisnya tebel, sambil pake baju dan celana ketat, suruh deh masuk ke kolam maut, masuk ke kotak setan dan maen sumo, dengan penuh semangat sambil teriak:
"Doakan saya somoga sukses"