Bagaimana Cara Menjadi Travel Blogger

Bagaimana Cara Menjadi Travel Blogger


Apakah kamu punya keinginan menjadi seorang travel blogger? Nah, bagaimana sih cara menjadi travel blogger? Kelihatannya kok hidupnya enak. Jalan-jalan terus, nulis, memotret, posting di blog/website/media sosial, dan uang bisa membanjiri dari mana saja. Belum lagi kalau hasil pengalamannya itu didokumentasikan secara utuh atau berseri diterbitkan dalam wujud buku. Sehingga tak akan khawatir kehabisan biaya untuk berjalan-jalan ke mana saja dan tentu berbelanja.

Ada yang menjadi travel blogger dengan pengalaman menjelajah wilayah Indonesia sampai ke luar negeri. Dan bayangkan saja, itu adalah bentuk konkrit dari profesi yang sangat seru dan mengasyikkan. Mungkin saja kamu melihat mereka yang sekarang jadi para travel blogger itu mengawali dan menjalani kehidupannya dengan santai dan mudah. Faktanya, tidak gampang lho menjadi seorang travel blogger.

Prinsip yang dipegang dan dijalani sebagai travel blogger itu nyaris sama dalam praktik bisnis. Pembekalan wawasan, pengetahuan, serta sekian banyak strategi wajib dilakukan demi menjadi seorang travel blogger yang sukses, dalam pengertian material. Nah, di bawah ini adalah sejumlah poin penting yang harus kamu ketahui dan pahami demi menjadi seorang travel blogger.


Jadilah yang Berbeda dan Unik


Sekarang tentu sudah semakin banyak orang yang mendokumentasikan perjalanan mereka via blog. Dan kalau mau jujur, rata-rata malah nampak seragam atau sama. Entah itu dari konsepnya, tempat-tempat yang dikunjungi, dan sebagainya. Apalagi sekarang ini yang sedang hits adalah membuat Vlog atau Video Blog. Jadi, selain bentuk tertulis dan visual di dalam website, sebagian travel blogger mendokumentasikannya dalam bentuk video yang diunggah di YouTube. Kamu tetap tak boleh panik menyadari bahwa perkembangannya semakin pesat. Justru kondisi itu bisa kamu manfaatkan untuk konsep travel blog yang lebih optimal, namun berbeda sekaligus unik. Sebab, bakal agak sia-sia juga kalau apa yang kamu buat dalam konsep travel blog itu cenderung mirip atau bahkan sama dengan yang sudah ada.


Memperluas Referensi


Menulis tentu harus dibekali amunisi yang tepat. Dan salah satunya adalah referensi bacaan baik dari buku, sumber-sumber internet, serta apa saja selama itu bisa kamu gunakan untuk mempertajam cara penulisanmu di travel blog. Bukan sekadar reportase atau catatan biasa bahwa kamu pernah berkunjung di tempat ini, dengan suasana ini, dan bla bla bla. Konten di dalam travel blogmu akan semakin kuat jika ada asupan-asupan informasi yang sekaligus menjadi temuan berharga tak hanya bagi pembaca tapi juga kamu sendiri.


Spesifik


Jadilah spesifik. Ingin travel blogmu menarik perhatian? Syaratnya tentu harus berbeda dan unik. Hal itu bisa dicapai jika kamu lebih spesifik dalam membuat travel blog. Misalnya, kamu merancang travel blogmu secara khusus untuk mendokumentasikan perjalanan wisata kuliner, wisata sejarah, wisata alam, atau barangkali dalam benang merah tema tertentu yang menguatkan identitas travel blogmu.


Konsep Blog/Website


Biasanya travel blog dikelola secara individu yang mana ia sendiri yang menulis, merekam, dan memposting konten secara teratur. Tapi kalau kamu masih merasa kesulitan dari segi skill atau waktu, bisa juga menggaet satu kawan atau rekan. Misalnya yang khusus memotret atau merekam video, sementara kamu yang menulis, atau bahkan sebaliknya. Konsepnya pun tak cuma harus menarik, tetapi sangat kuat.


Ciptakan Produk


Lagi-lagi ingat bahwa ini merupakan persoalan bisnis dan kamu seharusnya mampu menciptakan produk yang memiliki pertautan dengan konsep/tema blogmu. Lebih baik memiliki produk sendiri yang sekaligus bisa kamu pasarkan melalui popularitas dari travel blogmu.


Jangan Kebanyakan Endorse


Tawaran dari sponsor memang sangat menggiurkan. Tapi kadang-kadang malah bisa melemahkan kekuatan blog itu sendiri karena para pembaca semakin sadar bahwa kontennya sudah dipenuhi banyak iklan. Padahal, kamu bisa mengelolanya dengan lebih tepat dan rapi. Ada pembagian porsi yang ideal sehingga secara keseluruhan konten di dalam blog/website itu tak terganggu oleh iklan.


Berjejaring


Jangan lupa untuk berjejaring. Merupakan prinsip paling vital untuk memperluas jaringan sekaligus membangun reputasi di internet. Berjejaring ini bisa kamu upayakan dengan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain yang sekiranya relevan untuk menguatkan travel blogmu.

logoblog

Share this:

CONVERSATION

1 comments:

  1. Tips yang menarik Kak, bisa diaplikasikan

    Saya sama pasangan juga sedang belajar jadi travel blogger

    Beberapa waktu yang lalu habis puas keliling wisata di Dieng, Jawa tengah :)

    BalasHapus