Cara Menggunakan Blender Dengan Aman dan Metode Perawatannya
Blender termasuk alat rumah tangga yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan untuk membuat jus atau bahan adonan lembut. Selain praktis, menggunakan blender juga bisa membantu menciptakan campuran yang tingkat kelembutannya disesuaikan dengan selera dan melatih kreativitas dalam menciptakan menu baru. Berikut adalah panduan cara menggunakan blender dengan benar yang bisa Anda terapkan dirumah.
Pastikan blender bersih dan kabelnya terpasang baik
Hal pertama yang perlu Anda pastikan saat ingin menggunakan blender adalah memeriksa kondisi blender, baik kondisi kabel, tombol blender, hingga pisau besi yang digunakan untuk menghaluskan bahan yang masuk dalam blender. Pisau blender yang digunakan perlu dipastikan tidak dalam kondisi berkarat agar tidak mencemari hasil blender.
Memasukkan bahan yang ingin diolah kedalam blender
Blender bisa digunakan untuk menghaluskan bahan apapun yang dimasukkan kedalamnya. Hanya saja, untuk mendapatkan hasil yang sempurna, Anda perlu memperhatikan bahan apa yang dimasukkan kedalamnya dan seberapa halus hasil blender yang diinginkan. Kedua hal ini akan mempengaruhi cara memasukkan bahan kedalam blender, tingkat kecepatan tombol blender yang ditekan, maupun bentuk potongan bahan yang dimasukkan. Berikut adalah beberapa contoh bahan yang sering dimasukkan dalam blender dan cara menghaluskannya.
a. Bahan daging
Untuk bahan daging, tergantung dari jenis dagingnya. Untuk daging sapi, Anda bisa memotong daging terlebih dahulu menjadi bentuk dadu atau lembaran dengan arah potongan yang tidak melawan serat tendon. Untuk menjadikannya halus, Anda bisa langsung menggunakan kecepatan tinggi atau sedang tanpa air. Potongan daging sapi berbeda dengan daging ayam yang bisa langsung disuwir sebelum diblender.
b. Es batu
Untuk menghaluskan es batu dengan blender, Anda bisa mencampurkan sedikit air disaat yang bersamaan. Dengan begitu, pisau blender tidak akan mudah tersangkut bongkahan es dan tidak mudah rusak.
c. Buah
Ketika Anda ingin menghaluskan buah, Anda bisa menyesuaikan dengan bentuk buah yang ingin diblender dan jika Anda ingin mendapatkan hasil yang sangat halus, Anda bisa menyerutnya dengan alat serutan saat dimasukkan ke blender atau hanya memperkecil ukuran buah dengan menggunakan buah.
d. Sayur
Karena tekstur sayur sudah lembut, Anda bisa langsung memasukkan sayur tanpa dipotong terlebih dahulu kedalam blender untuk diolah. Namun demikian, jika ukuran sayur terlalu besar atau keras, seperti wortel dan brokoli, Anda bisa menuangkan sedikit air untuk memudahkan proses penggilingan agar pisau blender tidak mudah rusak.
Tutup blender rapat-rapat dan tahan dengan tangan
Ketika Anda menggunakan blender, pastikan Anda menutup blender rapat-rapat. Karena umumnya bagian tengah blender berlubang, tahan area tersebut dengan telapak tangan Anda agar bahan yang diolah didalam blender tidak menciprat dan mengotori area luar.
Nyalakan blender
Ketika Anda menyalakan blender, sesuaikan tombol kecepatan yang Anda tekan dengan tingkat kehalusan hasil yang ingin Anda peroleh. Ketika bahan yang dimasukkan hanya sedikit dan Anda ingin mendapatkan hasil yang sangat halus, Anda bisa menekan tombol kecepatan yang paling optimal. Jika Anda mengolah bahan dalam kuantitas cukup banyak, Anda bisa memulainya dengan kecepatan sedang sebelum meningkatkan kecepatannya menjadi kecepatan maksimal. Namun demikian, untuk menjaga agar putaran pisau blender stabil, pastikan Anda memasang blender tepat pada dudukannya dan untuk memeriksa hasil blender, Anda bisa sesekali membuka tutup blender dan mengaduk hasil olahan dengan sendok. Saat menemukan olahan yang masih kasar, Anda bisa mengulang proses blender dengan kecepatan yang dianggap sesuai. Setelah mengetahui cara menggunakan blender yang benar dan aman, Anda juga perlu tahu metode perawatan blender agar produk tersebut bisa digunakan dalam jangka panjang.
a. Setelah pemakaian blender untuk menghaluskan bahan, masukkan air hangat yang diberi perasan jeruk nipis kedalamnya. Nyalakan blender dengan kecepatan sedang untuk membersihkan lemak atau kotoran yang menempel.
b. Jika sudah tidak digunakan lagi, cuci bersih semua bagian dan letakkan dalam kondisi terbalik hingga bagian yang basah mengering.
c. Gunakan lap bersih dengan serat padat untuk membersihkan bagian dalam blender. Simpan kembali ke kardusnya dalam kondisi kering dan beri silika gel untuk menghindarkan blender dari karat atau kerusakan lain.
0 comments:
Posting Komentar