Cinderela Bukanlah Timun Suri

Sebelumnya di Cinderela di tepi jalan

Ibu tirinya menikah dengan anak pak lurah, begitu juga dengan ayah kandungnya yang menikahi saudara tirinya.

Kondisi yang semrawut menyebabkan cinderela kehilangan kenyamanan di rumahnya sendiri.

Cinderela akhirnya memutuskan untuk kabur dari rumah, setelah menghadiri pernikahan ayahnya.

Cinderela bukanlah timun suri

Cinderela Bukanlah Timun Suri


Memulai hidup di kota baru, cinderela berencana menjadi asisten rumah tangga berbekal dengan keahlian dia mencuci banyak baju dalam waktu singkat.

Statistic cinderela dalam mencuci baju cukup bagus, memang ada beberapa tetelan seperti BH, celana dalam dan selendang yang hilang, tapi hanya beberapa persen dari keseluruhan cucian dia.

Cinderela menemukan kontrakan yang sesuai di pinggir kota, karena terletak di dalam perumahan yang asri, cinderela pun memberanikan diri untuk menemui pemilik rumah.

Ternyata pemiliknya adalah nenek tua yang sudah lama hidup sendiri, nenek itu senang menemui cinderela, tapi... sebelum cinderela menyeluarkan sepatah kata, nenek tersebut langsung mengagetkan cinderela,

"Timun suriiiii!!! akhirnya kamu kembali" memeluk cinderela dengan tiba tiba

"Maaf nek, aku bukan timun suri, aku cinderela!" berusaha melepaskan pelukan nenek

"Dari mana saja kamu timun suri, nenek rindu, ayo masuk dulu" menggeret cinderela masuk kedalam rumahnya

Cinderela, berusaha menolak, tapi usaha nenek sangat gigih sehingga cinderela memutuskan untuk mengikuti permintaan nenek untuk masuk kedalam rumah.

Rumah yang minimalis tapi tata letak ruangan dan ornamen di dalam rumah sangat sejalan dengan feng sui, sehingga membuat cinderela merasa nyaman, aliran udara di dalam rumah juga bagus, hawa adem merata keseluruh ruangan di dalam rumah.

"ini kamar kamu timun suri, masih sama seperti saat kamu tinggal kan"

"maaf nek aku bukan timun suri, aku cinderela"

"waktu yang akan menentukan hal tersebut timun suri, kamu istitahatlah dulu"

Cinderela terkejut mendengar jawaban nenek, tapi dia juga butuh tempat tinggal, dan kebetulan nenek memberikan tempat tinggal gratis.

"baiklah nek, waktunya sudah tepat, akulah timun suri"

BRAAAK....

Bunyi pintu rumah terdorong paksa oleh seseorang dengan kekuatan besar.

"Neneeeeek.. aku dengar timun suri sudah kembali!!!!"

Pria besar dengan kumis tipis dan perut buncit, bertolak pinggang persis di depan nenek dan cinderela.

"kamu timun suri kan..!!!" menunjuk cinderela


"betul juragan.." nenek mengangguk ketakutan


"enak aja... gw cinderela" berusaha mengelak


"BOHONG KAMU..!!! baru saja kamu bilang kalau kamu timun suri


" tapi....." cinderela kebingungan


"iya pak.. tadi dia bilang timun suri kok" nenek memotong pembelaan cinderela sambil manggut manggut


"Jangan banyak mulut kamu nenek.. timun suri sudah datang.. seperti janjimu, kamu harus memberikan timun suri untuk bermalam di kamar ku.. hahahahahah" tertawa mesum dan bahagia


"eeeh kampreeeet, apa-apaan ini, gw cinderela dan gak sudi ikut elo" cinderela tidak terima


"tenang timun suri, jangan takut, kamu aman bersama nenek"


"gw cinderelaaaaaaaaaaa" suara cinderela menggema keseluruh penjuru ruangan


"sudah gila kamu!!! baiklah.. aku akan kembali lagi besok.. sebaiknya kamu sudah waras, aku akan tunjukan permainan catur ku, terutama peluncurku yang besar.. huahahahhaahaah" pria besar itu keluar rumah

Disaat cinderela masih kebingungan, tiba-tiba dia didorong secara kasar kedalam kamar oleh nenek, dan kamarnya langsung ditutup dan dikunci.

"Nenek.. kamu sudah gila.. apa maksud semua ini... lepaskan aku!!!!" cinderela menggedor gedor pintu kamar.

Semua usaha untuk keluar kamar tidak membuahkan hasil, cinderela pun duduk dipojokan kamar sambil ketakutan.

Dengan sekelebat, pintu kamar terbuka dan langsung menutup, di depan pintu ada bungkusan plastik hitam yang baru saja diletakan.

Cinderela membuka bungkusan tersebut, dan menemukan satu buah kebab dan satu botol air putih mineral, karena kesal setelah melihat bungkusan, dia kembali menggedor gedor pintu kamar sambil berteriak:

"Saos samblenya kuraaaaaaang!!!!"

Tapi tidak membuahkan hasil, cinderela kembali menangis di pojokan kamar.

Seketika, pintu kamar terbuka dan menutup dengan cepat, meninggalkan satu buah saos botolan di depan pintu.

Cinderela mendekati saos botolan dan membatin dalam hati,

"Kampreeeet tuh nenek.. saos tomat dikasih ke gw.."

Dengan penuh dendam, cinderela meremas saos tomat botolan, dan meratakan saos tomat tersebut kedalam kebabnya.

Selanjutnya, dibekali 3 benda ajaib oleh nenek, cinderela berusaha kabur dari kejaran pria besar.

logoblog

Share this:

CONVERSATION

33 comments:

  1. agus cerita bawng putihnya, apalagi pas dy disuruh kawin sama tomat mengharukan

    BalasHapus
  2. Hmm...harus baca berulang ulang biar tahu jalan ceritanya mau dibawa kemana

    BalasHapus
  3. KAMPREEEET INI TULISAN NGEBANYOOOOL ABIS :D TAAPI SUKAAAAA MAS :D LANJUT ! LANJUT ! LANJUT ! :D

    BalasHapus
  4. tulisanya bagus apalagi ceritanya sangat bagus he

    BalasHapus
  5. aku harus baca berulang biar bisa ngerti maksud ceritanya apa . hehehehehe

    BalasHapus
  6. Bahaha asem bgt ini cerita

    gabung aja di monday flash fiction, asik lho

    BalasHapus
  7. jadi... gmn selanjutnya nasib cinderela? ^_^

    BalasHapus
  8. BUAHAHAHAHA NGAPAIN ITU SI CINDERELLA JADI TIMUN SURI SEGALA SAMA NENEK WOY. Aya-aya wae nih si Akang. Mana endingnya ada kebab-kebab segala hahahah

    BalasHapus
    Balasan
    1. bwehehehe biar pada inget dongeng lokal indonesia aja..

      Hapus
  9. jiahahah, masih untung dikasih saus tomat, nah klo dikasih cabe-cabean^^
    apaan tuh 3 benda ajaib???

    BalasHapus
    Balasan
    1. benda ajaibnya.. ada jarum.. garam.. dan terasi udang..

      Hapus
  10. iya mesti baca berulang kali supaya tau ceritanya .. hahahaha .. timun timun

    BalasHapus
  11. Sesekali itu tetelannya buat ku saja :)

    BalasHapus
  12. buset, baru tau kalo cinderella ga bisa makan kalo ga ada saos sambel.. haha.

    BalasHapus
  13. Bentuk timun suri nya kok ada bintik2nya gitu yaaaa, macam dildx aja hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah itu... bukan timun suri, tapi peluncur ya si anu

      Hapus
  14. Kenapa si nenek harus membantu dengan memberi 3 benda ajaib untuk melarikan diri dari pria besar itu? Bukankah yang ngejebak dan mengundang pria besar adalah si nenek?

    Sudahlah, namanya juga nenek, sudah pikun kali ya mas? :)

    BalasHapus
  15. timun itu kok kayak pernah liat yaa... :D
    bentuknya lucu dan menggemaskan..haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga pernah liat,,barusan aja...
      Hehehehehe...

      Hapus
  16. Yang pasti Cinderela Bukanlah Timun Suri yang bisa kita makan buat lalapan...

    BalasHapus