Merasa gak? makin banyak yang jual bebek madura di pinggir jalan.

Kalo daerah yang sering gw lewatin sie, iya.. makin banyak yang jual bebek madura di pinggir jalan, posisinya persis di pinggir jalan, dilengkapi satu buah gerobak, meja dan beberapa bangku plastik, simple banget kan.

Penyajiannya juga simple banget, take away ataupun dine in, gak akan sampe 5 menit, karena isinya cuma nasi, dikasih bebek yang sudah di goreng, siram bumbunya, siram sambel dan kasih lalapan, gak akan sampai 5 menit.

Kemungkinan penyajiannya lama, kalau kita sebagai customer yang "pemilih" dan gak tau diri, seperti,

"saya mau paha, tapi paha kanan.."

"sayapnya jangan yang ini.. ini kidal"

"dada bebek, tapi yang ada pentilnya!!"

Masalah harga, relatif murah, dari beberepa bebek madura pinggir jalan yang pernah gw coba, paling mahal gw coba adalah porsi besar 18.000 rupiah, standart porsinya berharga sekitar 15.000 rupiah, ada juga menu tambah bebek seharga 12.000 rupiah.

Pernah suatu saat gw lembur dan lagi pengen makan bebek madura pedes, gw pesen porsi besar ditambah bebek extra jadi totalnya 30.000 rupiah.

Hasilnya kenyang dan puas, bunyi glegekan pun berubah jadi, tek kotek kotek, anak bebek pergi ke kali....

Bagaimana dengan rasanya?

Sambelnya pas banget, pedes tapi masih diterima dengan akal sehat, masih sangat diterima.. apalagi kalau nasinya sudah bercampur dengan bumbu bebeknya yang gurih, asin dan berminyak, diaduk dengan siraman sambalnya, loe bakal lupa diri, sampai disuruh bayar bebek, baru inget lagi, siapa loe sebenarnya.

Bagai mana dengan rasa bebeknya?

Untuk bebeknya sendiri agak "tricky", ada elemen khusus untuk mendapatkan bebek madura yang baik, yaitu elemen "keberuntungan".

Gw pernah dapet bebek madura yang keras banget, gw perhatiin lagi bebeknya.. ternyata bener bebek, kalau aja gw punya temen ilmuwan, pasti udah gw bawa ke laboratorium buat di cek, itu bebek atau fosil stegosaurus.

Jadinya gw cuma makan nasi, lalapan sambel campur bumbu bebek, sedangkan bebeknya cuma bisa gw emut dan isep-isep.

Pernah lagi gw dapet dada bebek yang kurus banget, isinya cuma kulit dan tulang bebek, hampir gak ada dagingnya.

Mau di emut isep-isep juga gak tega, kebayang aja hidup bebek kurus sebelumnya, kayaknya si bebek ngumpet dari kandangnya, gak mau makan minum, lari larian, menghindar biar gak di goreng, tapi akhirnya di hidangkan di depan mata gw.

Akhirnya kulitnya gw lepas, dan untuk menghargai perjuangan si bebek, kulitnya gw tutupin pake nasi, sambel dan bumbu bebek, trus gw makan.

Tapi....... kalau loe lagi "beruntung" dapet daging bebek yang masih bisa di gigit dan diusahakan untuk dimakan, semuanya sempurna, loe bakal lupa diri, ingetnya kalau lagi bayar bebek.

Saran untuk mendapatkan bebek madura yang baik, sebelum dikasih daging bebek, minta ijin dulu sama yang jual,

"mas.. sebelum dikasih.. bebeknya boleh saya emut-emut dulu gak"

Kalau trik diatas perbolehkan, gw akan langsung berhenti makan bebek madura pinggir jalan.

#KwekKwekKwek