Awalnya gw juga gak paham, kenapa tiba-tiba berhenti di kios DVD bajakan, tapi gw jadi tertarik sama bungkus DVD film super hero Deadpool.

Baru sebentar gw pegang DVD nya, mendadak mbak yang jaga kios ngagetin gw, berteriak kecil sambil bilang 

"Jangan dibeli mas!!"

Langsung gw tengok sumber suaranya, gw liat cewek bertubuh mungil, dengan muka bulat dan rambut diikat ke atas, beberapa kelompok helai rambut terlepas dari ikatan dan menutupi dahinya, menunjukan dia sudah berkerja keras dalam waktu yang lama, sehingga tidak sempat membenahi ikatan rambutnya lagi.

Karena kaget, gw cuma bisa tanya balik ke penjaga kios dengan suara pelan,

"ke.. napa..?"

Tapi mbaknya tadi gak langsung jawab, entah kenapa dia tersipu dan menunduk sambil garuk pelipisnya tanda kebingungan. Ada sesuatu yang sangat sulit dia jawab.

Gw langsung inget, kabarnya film Deadpool memiliki rating dewasa, untuk memastikan gw tanya ke dia,

"Porno ya mbak?"

"Iya mas.. tadi saya abis di omelin sama yang beli" menjawab dengan malu

Gw liat lagi bungkus DVD nya, kalau gw beli sekarang, pasti disangka mau liat adegan pornonya aja, tapi gw jadi penasaran sama cerita dari film Deadpool.

Batin bergejolak, sementara mbak penjaga kios menunggu kepastian, seakan siap men-judge apa pilihan yang gw putuskan, membeli atau tidak membeli DVD Deadpool.

Akhirnya gw taroh DVD bajakan film Deadpool-nya, karena selain kita gak boleh membeli DVD bajakan, untuk ngeliat film porno gak harus beli DVD Deadpool.