Pergi ke Amerika cuma untuk nganter hewan ke habitat aslinya. Ternyata salah satu hewannya kabur dan membuat dia sulit, memicu kejadian lain dan akhirnya lebih banyak lagi hewan yang hilang. Parahnya lagi, di Amerika sedang ada perusakan misterius, kebetulan hewan yang hilang bukan hewan biasa tetapi hewan yang gaib. Jadi, siapa lagi kalau bukan dia tersangka utama perusakan misterius di Amerika?

Film yang ditulis sama oleh penulis Harry Potter memang masih di dunia penyihir dan manusia, tapi konfliknya yang berbeda kali ini. Kalau di Harry Potter mengenai pangeran kegelapan yang ingin menguasai dunia, film ini lebih ke arah konflik hubungan penyihir dan non penyihir.

Kalangan penyihir yang biasa berhubungan dengan hal gaib tidak ingin identitasnya diketahui. Mereka khawatir akan ada sentimen negatif yang bisa menyebabkan perperangan apabila identitas mereka ketahuan.

Kita tidak lagi dibawa ke sekolahan Harry Potter, belajar mantra sihir, ngeliat cemerlangnya Hermione di kelas, lugunya Ron atau ingatan Harry akan orang tuanya. Film ini langsung membawa kita ke dunia nyata dimana penggunaan mantra sihir langsung di gunakan tanpa penjelasan terlebih dahulu.

Sebenernya gak ada yang istimewa dari film ini, karena konfliknya standart dan bisa ditebak jalan ceritanya. Tapi buat yang fans banget sama Harry Potter, apalagi mengkoleksi bukunya. Film ini seperti es teh manis setelah melahap nasi padang lauk rendang.

#TontonGih