Dapet kesempatan ke Palembang gak akan pernah afdol kalau belum mencoba makanan khas Palembang, yaitu pempek.

Gw coba pempek yang lumayan terkenal, dan sering banget jadi oleh-oleh orang yang berkunjung ke Palembang, kita bisa tau terkenal karena kalau di bandara pasti banyak orang yang bawa kardus pempek candy di kabin pesawat.

Ternyata beda cara makan pempek sebagai oleh-oleh dengan makan di kota aslinya, di rumah makan pempek candy kita tidak bisa memilih menu "makan pempek", menu yang disediakan hanya selain pempek, lhoh kok?

Kalau pempeknya default semua dihidangkan, dan kita tinggal comot sesuka kita, hanya membayar yang kita comot saja, unik kan? kalau lupa diri semua pempek kita hajar, maka kita membayar semua pempek yang dihidangkan, bangkrut gaaan!! jadi jaga hawa napsu yah.

Uniknya lagi, mangkuk yang disediakan kecil buanget, cuma muat 1 pempek kecil aja, jadi untuk lebih nyaman makan pempeknya, mintalah mangkuk yang lebih besar, nanti akan dipinjamkan mangkuk tekwan.

Dan yang unik lagi, default pempek lenjer dan kapal selam kecil ternyata tidak digoreng, gw coba makan yang gak digoreng dan ternyata... enakan yang digoreng.

Untuk harganya gak tertera di menu, dan gw juga dibayarin jadi gak tau harganya, thanks ibu Yus yang udah bayarin kita :)

Akhirnya bisa makan pempek di kota aslinya, kapan yah.. bisa makan pizza di kota aslinya.