Berkendara Ke Dusun Bambu


Penunjuk arah dari google maps memang baik, tapi lebih baik lagi kalau tidak ada pesan "signal lost" dan kata "reroute" yang keluar dari google maps.

Dari Bandung, gw diarahkan ke jalan kecil dan berbatu, menanjak tajam dengan pemandangan indah di sekeliling. Pemandangan dari ketinggian yang tidak pernah gw liat di Jakarta, rumah terlihat mungil dari kejauhan menyembul disela hijau tanaman sekitar, seakan malu menunjukan diri.

Ketemu perbaikan jalan, berpapasan kendaraan melawan arah, mencari jalan memutar, sampai ketemu jalan besar yang akhirnya bisa bertanya kepada satpam villa. Dia memberikan setetes harapan dengan menunjukan arah yang masuk akal menuju tempat wisata Dusun Bambu.

Tiba di Dusun Bambu bertepatan dengan jam makan siang, area parkiran 1 sudah penuh. Kita diarahkan ke parkiran 2 dan 3 yang hampir penuh, ternyata banyak juga yang kurang piknik kayak gw.

Biaya masuk cuma 15ribu, ditambah udara dingin yang menerpa pipi, membuat senyum sejuk makin sumringah. Tapi untuk masuk area utama di pinggir danau kita harus naik mobil gratis wara-wiri  dua kali.

Sebelum sampai ke area utama Dusun Bambu, banyak arena kecil yang bisa kita coba seperti menembak, memanah, melukis di guci dan banyak lainnya, pokoknya anak kita bisa senang bermain, tapi semuanya harus bayar lagi setiap permainan. Gw melanjutkan aja ke area utama gak pake mampir.



Banyak yang bisa dinikmati di area utama Dusun Bambu. Selain restaurant untuk menyantap aneka menu istimewa dengan udara sejuk pinggir pegunungan. Ada area bermain anak yang cukup besar dengan prosotan, ayunan dan tunggangan khusus anak kecil. Lalu Rabbit Hole dengan labirintnya, kita bisa memberi makan kelinci, berinteraksi dengan hewan lucu berbulu gembul yang menggemaskan. Tidak gratis ya, semua arena ini bayar lagi.



Sisi lain area restaurant ada kereta keliling kecil, yang hanya mengelilingi area kecil dekat taman sebelah restaurant. Di area tersebut ada taman bunga dengan tulisan "DUSUN BAMBU" besar, yang menjadi favorite tempat berfoto, untuk dipamerkan ke media sosial, bahwa pernah ke Dusun Bambu.



Tidak jauh dari taman bunga, ada taman dengan sungai kecil penuh batu batuan, menjadi tempat yang cocok untuk duduk dan berfoto kembali. Kita juga bisa melihat area danau dari taman sungai kecil tersebut, kalau kita menuju area danau, kita juga bisa menemukan area cukup lapang berlantaikan kayu, yang ditata sedemikian rupa sehingga nyaman dipijak. Dengan pemandangan danau yang dikelilingi saung kecil di tepinya, membuat tempat tersebut menjadi salah satu primadona untuk berfoto kembali.

Main, makan dan berfoto sepuasnya, tapi jangan lupa waktu pulang. Gw menyarankan untuk balik ke Bandung dari Dusun Bambu cukup mengikuti penanda jalan arah Bandung yang bertebaran di jalan raya, karena semua sudah jelas dan bahkan lebih mudah menurut gw. Jalannya hanya menurun lurus, perjalanan pulang menjadi relatif lebih mudah.

logoblog

Share this:

CONVERSATION

13 comments:

  1. Tempat piknik keluarga yang asyik ya mbak. Masuk ke labirinnya bayar lagi nggak mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. labirint bagian dari rabit hole, bayar rabit hole dapet labirintnya

      Hapus
  2. Wah asyik sekali tuh, ijo ijo menyegarkan


    habis berapa ya seharian menikmati full fasilitas disana?

    BalasHapus
  3. bandung emg ga prnh habis destinasi wisatanya

    BalasHapus
  4. Tempatnya bagus banget mbak, pasti kalo ank2 di ajak kesini seneng banget ya mbak.. ada labirin mini lg..

    BalasHapus
  5. Itu anak siapa mba? Lucu banget, pengen cubitin pipi nya..

    BalasHapus
  6. Wah ane baru tau ada kampung kayak begini padahal hampir sering ke kota kembang, boleh ini dimasukin ke list sapa tau bisa dan sempet kesini kan? hehe

    BalasHapus
  7. itu semacam taman bermain untuk anak2 apa gimana ya mba? kok kayaknya sarana dan prasarananya mendukung gitu?

    BalasHapus
  8. Bagus banget taman bermainnya, kapan2 ajak anak2 main kesini ah..

    BalasHapus