Penyebab Banyak Galian Akhir Tahun


Lubang jarum dicari dulu baru dimasukin, lubang toilet juga dicari dulu baru dimasukin, beda halnya dengan lubang kertas pemilu, dimasukin dulu baru lubangnya dicari cari.

Di akhir tahun pasti akan banyak pekerjaan perbaikan jalan atau perbaikan saluran penampungan air, akibatnya akan banyak lubang galian di pinggir jalan.

Yang menjadi pertanyaan, mengapa setiap penghujung tahun banyak lubang galian?, mengacu pada lirik lagu Ebit G Ade, tanyakan pada rumput yang bergoyang, untuk lobang galian kita bisa mendapat jawaban kalau kita bertanya pada lubang yang telentang.

Kalau kita perhatikan, untuk pekerjaan menggali masih banyak pekerjaan manual, menggunakan banyak orang, banyak pacul, tampah, cukil dan mereka kerja semalam untuk untuk mengerjakan galian puluhan meter.

Padahal dijaman sekarang yang udah TI banget, kita bisa memanfaatkan teknologi, untuk mendapatkan jarak yang cukup jauh dengan biaya murah, bisa menggunakan Ojek Online, hanya 15 ribu rupiah bisa sampai 25 kilo meter.

Itupun kalau dalam masa promosi, dan bukan rush hour.

Ada beberapa pekerjaan galian lubang yang gw liat menggunakan bilik, mungkin untuk menjaga privasi penggali lubang dan membuat pengendara mobil atau motor lebih waspada dalam berkendara karena ada pekerjaan galian lubang.

Jadi kebayang saat pekerja galian datang ke lokasi kerjaan, mungkin mandornya bilang:

"Silahkan pilih bilik nomor satu atau yang ada di kantong celana saya"

Pekerja tersebut memilih bilik nomor satu, dia kaget saat membuka bilik nomor satu, karena dia menemukan celana mandornya tadi.

Karena merasa kebingungan, pekerja tersebut memeriksa kantong celana yang dia temukan, dan mendapatkan secarik kertas dengan tulisan yang berbunyi:

"Pilihan bijak, silahkan menuju bilik nomor dua, galilah lubang disana, aku sudah menunggumu tanpa celana"

logoblog

Share this:

CONVERSATION

22 comments:

  1. Aku udah sudah menunggumu tanpa celana ._. ini ambigu gimana gitu ya :D

    BalasHapus
  2. Iya sekarang aja didaerah saya juga sedang banyak perbaikan saluran air yang di pinggir jalan
    kenapa gak pas musim kemarau kemarin jadi gak keganggu sama hujan

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya tuh, knp akhir tahun yah.. padahal sering ujan

      Hapus
    2. iya, kalau kena air hujan kan percuma yah mba, bahan bangunan'a juga kebawa sama air hujan

      Hapus
    3. kalo disini aneh lagi , jalanan dibuat setengah2 , udh siap setengah tahon depan dibuat setengah lagi -_-" , lah yang setengah lagi yang udh selesai dibuat udh rusak deh -_-'

      Hapus
  3. ini ceritanya tukangnya mau pup. hihihi

    BalasHapus
  4. Bukan pilihan yang menguntungkan untuk si pekerja itu. Bukan harinya si pekerja

    BalasHapus
  5. Aku menunggumu tanpa kantong celana mungkin itu yang lebih serem, karena sang pekerja tidak akan dapat gajian :)
    Kalau menggunakan IT , kerjaan akan cepat selesai. Kan enak manual bisa berbagi kerjaan orang banyak sehingga akan banyak pula dapur yang mengebul.

    BalasHapus
    Balasan
    1. implememtasi it yang sangat sulit tapinya

      Hapus
  6. Mungkin banyak penggalian pas akhir tahun yg barengan sama musim hujan, supaya tanahnya mudah digali kl basah dan mengurangi debu juga

    BalasHapus
  7. itu untuk galian dalam rangka penyerapan anggaran belanja Kak, biar cepet habis. Jangan2 yg sebenernya ga perlu digali, malah digali2 *lah belibet kalimatnya*

    BalasHapus
    Balasan
    1. keliatan banget ya gak di planning dengan bagus.. eh kayak apa ya?

      Hapus
    2. keliatan banget ya gak di planning dengan bagus.. eh kayak apa ya?

      Hapus
  8. Itu emang pola anggaran, Awal tahun perencanaan detail, pertengahan lelang (bisa sampai dua bulan) kalau gagal bisa diulang lagi, kemudian akhir tahun kontrak dan kickoff proyek.

    Begitu kira2 :-)

    BalasHapus
  9. Betul Bro, celana cuma punya satu terus belum akhir tahun jadinya belum ada tanda2 dapat bonus akhir tahun pula. Jadinya ya daripada kotor kena tanah dan pas dicuci susah hilangnya mending kerja nggak pakai celana saja toh? :D

    Tapi galian di musim hujan ya ada enaknya juga. Debunya nggak terbang ke mana-mana. Pas kemarau ada galian, beuh! Debu semua!

    BalasHapus