Tidak ada batas yang jelas antara maling dan ikan teri.

Apakah Gayus gak pernah paham, dia adalah sesorang yang tidak seharusnya bebas berkeliaran di luar lembaga pemasyarakatan (lapas)

Gw sendiri gak tau apa yang diajarin di lapas, ilmu agama, fisika atau matematika yang diajarkan disana, tapi kalau liat jejak Gayus, pertama kali muncul di Bali nonton tenis, lalu olahraga di luar lapas, foto restoran bersama wanita, dan terakhir foto di mobil, kayaknya ada pendidikan yang kurang tepat di lapas.

Mungkin di lapas yang ditinggali Gayus, pernah disambangi motivator sekelas Mario Tegang, dan Gayus kurang bisa menerjemahkan maksud dari Mario Tegang.

Dengan gaya khasnya, Mario Tegang tersenyum manis dihadapan para penghuni lapas, memberi salam dengan kalimat khasnya yang renyah.

"Selamat malam, penjahat-penjahat yang Super.." sembari menyilahkan penghuni lapas untuk bertanya

"Saya punya permasalahan pak Mario Tegang" Gayus mengangkat tangan

"Super sekali, boleh saya tahu siapa pribadi budiman yang berani bertanya ini?"

"Saya Gayus pak, sedang galau akut, pernah saya keluar lapas cuma nonton tenis, banyak orang tidak setuju, cuma mau olahraga saja jadi bahan berita, mau santai sejenak selalu gagal, apa saya insaf aja ya pak, menjalani hukuman sampai akhir, gak perlu keluar lapas dulu?"

Dengan khas Mario Tegang berfikir, memejamkan mata sejenak lalu membukanya lagi sambil mengagetkan pemirsa yang budiman dengan kalimat khasnya.

"SUPER!! Sekali..." sambil menunjuk ke arah Gayus

Mario Tegang memutari panggung tempat dia berdiri sambil mendekapkan kedua tangannya di dada, dan manggut mangut sepanjang dia berjalan.

"Tugas kita bukanlah untuk berhasil, tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil" ditutup dengan senyuman manis ke arah Gayus.

Mungkin dari situlah Gayus selalu mencoba terus dan menerus untuk bersantai di luar lapas, hanya karena senyum manis dari Mario Tegang.

Harusnya motivator yang didatangkan adalah Rhoma Irama, kalau Gayus bertanya, Rhoma akan menjawab dengan gaya khasnya.

"Ter..la..lu kamu Gayus" sambil menjulurkan tangan ke udara

"Apa salah ku Rhoma...?" tanya Gayus kaget

"Boleh aku memanggilmu Ayu...s?" dengan membusungkan dada, Rhoma meminta ijin Gayus untuk memanggilnya dengan nama kecil.

"Terserah apa katamu Rhoma, melihat bulu dadamu, aku pasrah kepadamu Rhoma" dengan menunduk malu Gayus siap memberikan segalanya kepada Rhoma.

Kalau sudah pasrah begitu, Gayus pasti akan menuruti apapun permintaan Rhoma untuk menjadi lebih baik, dan tidak akan keluar lapas sembarangan lagi.

#Share kalo kamu fans Rhoma