Review Asus ZenFone 2 (ZE551ML)
Asus baru saja mengeluarkan produk terbarunya yaitu ZenFone 2 yang dirilis di Indonesia bulan April 2015 lalu. Untuk saat ini bisa dibilang ZenFone 2 merupakan smartphone berbasis android tercanggih dengan spesifikasi "Monster".
ZenFone 2 dirilis dengan beberapa tipe model, tapi untuk review ini akan lebi berfokus pada tipe model ZE551ML.
Untuk spesifikasi lengkap dapat dilihat di website Asus: Spesifikasi ZenFone 2
Untuk spesifikasi lengkap dapat dilihat di website Asus: Spesifikasi ZenFone 2
Fisik
ZenFone 2 memiliki pilihan warna Black/Red/Gray/White/Gold dengan dimensi 77.2 x 152.5 x 3.9 mm (L x P x T) dan berat 170 gram.
Case belakang terbuat dari plastik dengan patern seperti metal.
Yang unik dari ZenFone 2 ini adalah tombol volume nya yang terletak di bagian belakang (di bawah kamera) dan tombol power nya terletak di bagian atas bersamaan dengan colokan earphone
Selain itu, bentuk body nya juga berbeda dari kebanyakan smartphone lainnya. ZenFone 2 memiliki body yang melengkung mengikuti genggaman tangan sehingga terasa lebih nyaman.
Display
Untuk display nya, memiliki besar layar 5.5 inches Full HD 1080p, IPS. Display terlihat terang dan jernih karena memiliki 403 Pixels per inch (PPI) yang termasuk tinggi jika dibandingkan dengan display smartphone lainnya.
Apalagi dilengkapi dengan Corning® Gorilla® Glass 3 sehingga layar dijamin aman terhadap benturan dan goresan.
Performance
Dari seluruh aspek yang ada, keunggulan utama dari ZenFone 2 ini terletak pada performance nya yang dijuluki "Monster".
Untuk tipe model ZE551ML memiliki CPU Intel® Atom™ Quad Core Z3580 (2.3GHz) dan dilengkapi dengan GPU PowerVR G6430, with OpenGL 3.0 support. Ditambah dengan RAM 4GB dimana masih sangat jarang ditemukan smartphone dengan RAM sebesar ini. ZenFone 2 memiliki arsitektur sistem 64-bit sehingga proses-proses akan jauh lebih cepat dibandingkan smartphone lain dengan arsitektur sistem 32-bit
Untuk sekedar info,
CPU sangat dibutuhkan untuk melakukan proses aplikasi yang sedang dibuka seperti mempercepat loading aplikasi.
GPU dibutuhkan untuk merender(menampilkan) Image / Video 2D maupun 3D termasuk game.
RAM dibutuhkan untuk menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan (multitasking) dan mempercepat perpindahan dari aplikasi satu ke aplikasi lainnya.
Saya melakukan test performance dengan AnTuTu Benchmark, dan ZenFone 2 berhasil mencetak nilai 47696 dan meraih ranking 3 performance tertinggi dari seluruh smartphone yang ada.
Selain itu, saya juga melakukan test terhadap GPU dengan menggunakan 3DMark dan berhasil mencetak score 19645 dan disebutkan "This is one of the most powerful devices around"
Tidak diragukan lagi, ZenFone 2 merupakan salah satu smartphone yang paling powerful saat ini. Apalagi ZenFone 2 menggunakan user interface buatan Asus sendiri yaitu ZenUI yang dapat memanage resource dengan baik dan memudahkan user dalam mengcustom smartphone nya.
Kamera
ZenFone 2 memiliki kamera depan 5 MP dan kamera belakang 13 MP dengan Pixel Master yang menunjang resolusi tinggi dan low light.
Kamera juga dilengkapi fitur fitur canggih seperti HDR, Super Resolution, Selfie, Low-Light, Time Lapse, Panorama, dan masih banyak lainnya.
Depth Of Field |
Super Resolution |
Fitur yang paling saya sukai adalah Manual mode. dimana kita dapat mengatur ISO, Shutter speed, Aperture, White Balance secara manual seperti pada kamera DSLR.
Manual Mode |
Baterai
Salah satu kelemahan ZenFone 2 terletak pada baterai nya yang tidak terlalu kuat. baterai yang dimiliki nya sebesar 3000 mAh. Dalam pemakaian normal, hanya dapat digunakan selama kurang lebih 15-18 jam. (Tergantung pemakaian aplikasi dan sinyal jaringan). Baterai juga cepat panas jika layar terus dinyalakan. Selain itu, baterai juga tidak bisa dicabut sehingga tidak dapat diganti dengan baterai baru.
Namun menurut komunitas ZenFone 2, lemahnya baterai disebabkan oleh battery leak bug dari Android Lollipop 5.0 yang menyebabkan Android OS menggunakan CPU berlebihan sehingga berdampak pada pemakaian baterai. Dan dikatakan bahwa pada Lollipop 5.1, bug tersebut telah teratasi. Jadi tidak perlu khawatir, setelah Asus merelease update OS nya ke Lollipop 5.1, semuanya akan teratasi.
Untuk menutupi kekurangannya itu, ZenFone 2 memiliki sistem Quick Charging dimana proses charging jauh lebih cepat. Untuk proses charging baterai dari 15% - 100% hanya memakan waktu sekitar 1 - 1.5 jam
Konektivitas
Salah satu nilai plus ZenFone 2 adalah kemampuannya untuk Dual SIM, dapat menggunakan 2 SIM card di saat bersamaan. SIM Card 1 dapat digunakan untuk jaringan 4G 3G 2G, sedangkan SIM Card 2 hanya dapat digunakan jaringan 2G saja.
ZenFone 2 juga sudah mendukung NFC untuk content transfer yang lebih cepat dan praktis. Selain itu juga mendukung FM sehingga dapat mendengar siaran radio.
Harga
Untuk smartphone dengan spesifikasi tinggi seperti ini, ZenFone 2 dihargai cukup terjangkau dibandingkan dengan smartphone pesaing lainnya. Asus telah mengeluarkan harga official langsung di websitenya.
Harga Official per Juni 2015 |
Kesimpulan
Setiap smartphone pasti ada kelebihan dan kekurangan, begitu pula dengan ZenFone 2 ini. berikut kelebihan dan kekurangan nya:
Kelebihan:
- Performance terbaik untuk multitasking dan gaming. CPU 2.3 GHz Quad-Core dan RAM 4GB menjadi aspek terpenting pada smartphone ini.
- Harga yang terjangkau.
- Sudah menggunakan Android Lollipop 5.0 dengan ZenUI
- Bentuk body melengkung yang nyaman digenggam
- Kamera memiliki banyak fitur fitur yang sangat membantu.
Kekurangan:
- Baterai yang tidak terlalu kuat.
- Baterai cepat panas jika layar terus menyala.
Jadi, jika anda mencari smartphone dengan performance yang sangat tinggi dengan tujuan untuk multitasking ataupun gaming, dengan harga yang terjangkau, ZenFone 2 merupakan rekomendasi utama.
Kecewa saya dengan blog ini, masa sudah 2 kali posting ngak masuk-masuk. Hadohhhh...
BalasHapusPadahal awalnya saya kecewa dengan HP, tapi sekarang kekecewaanku bergeser arghhhhhhhhh.....
Kamu melecehkan kami bro
Hapuskamu melecehkan kami bro
BalasHapusini ngapain lagi pada mamat2 :))
Hapus