Begitunya Naik Ojek Onliine
Ojek online memang sangat membantu sebagai alternatif transportasi, tapiiiiiiii... gw mau berbagi cerita beberapa momen "kok gitu yah?" selama naik ojek online, dan juga tips menanggulanginya.
Momem "kok gitu yah?" pertama adalah masalah ekspektasi pengemudi ojek online atas nama gw yang "puput", mungkin dia kaget ngeliat nama "puput" tapi orangnya gak pake kutang atau BH, itu sangat jelas sekali karena dada gw rata.. jadi gw gak perlu pakai kutang atau BH, walaupun sampai ada cowok yang dadanya besarpun gak akan pernah dia pakai kutang atau BH, tapi mungkin ada beberapa kasus khusus yang harus pakai miniset kali yak.
Sering banget gw disapa dengan:
"yah.. saya kira cewek mas?"
"cowok yah.. saya kira"
Keliatan banget ekspresi kecewa mereka, tapi apa yang bisa gw perbuat.. karena yang kecewa adalah mereka para pengemudi ojek online dan gw sebagai penumpang gak ada kewajiban untuk memuaskan mereka.
Untuk yang satu ini, gw langsung bilang..
"yuk mas langsung jalan.."
"udah biasa mas.. jalan dah"
Gw gak perlu jelasin kenapa cowok punya nama "puput", dari mana asalnya, apa filosofi dibalik nama itu dan kenapa seharusnya nama "puput" adalah nama cowok, karena untuk mendapatkan cerita itu semua, ada syarat khususnya, gw harus ditraktir minum kopi sambil makan roti isi daging.
Momem "kok gitu yah?" selanjutnya adalah ngajak ngobrol, mungkin itu SOP dia sebagai pengemudi untuk mengajak ngobrol penumpang, itu gw gak tau pasti. Tapi kita sedang ada di atas motor, mengarungi jalan raya di Jakarta, ngobrol di atas motor bukanlah suatu pilihan bijaksana karena bisingnya suara di jalan raya.
Biasanya mereka mengawalinya dengan kalimat sederhana yang masih jelas seperti:
"kerja dimana mas?"
Setelah mendengar pertanyaan itu, dalam hati gw langsung membatin.. "ok.. kita mulai pembicaraan diatas motor ini, let's get it on"
"kerja disini mas!!!!" agak teriak
"Oooooh yang itu ya mas.. saya punya temen tuh disitu.. blebeb blebeb blebeb [bunyi angin]"
"eh.... gimana mas" berusaha menimpali
"iya mas..blebeb blebeb blebeb [bunyi angin] kan yang kemarin blebeb blebeb blebeb [bunyi angin lagi], diiiiiin diiiiiiin [bunyi klakson], toonenot.. tooonenot [bunyi ice cream], digoreeeng.. dadakan tahuuuuu.... bulat [bunyi tahu bulat], nah begitu.. iya kan mas?"
Langsung bingung gw, ditanya iya atau tidak diatas motor, gw jadi tau bagaimana rasanya sebagai cewek ditembak cowok dengan pernyataan cinta di atas motor, pantes aja ceweknya minta waktu lebih, bukan karena dia gak suka sama si cowok, tapi mungkin dia memang butuh waktu lebih untuk memastikan bunyi toonenot.. tooonenot tadi adalah bunyi ice cream atau bunyi susu nusantara.
Standart jawaban gw adalah menjawab dengan tidak menjawab seperti:
"ya.. gimana ya mas, ya gitu dah"
"bisa jadi sie.. tapi"
Kemungkinan besar, setelah kita menjawab pertanyaannya dia akan melanjutkan lagi cerita diatas, dan kita pasti akan kesulitan untuk menjawab, apalagi kalau tukang tahu bulat ngikutin kita di belakang.
Untuk hal satu ini, gw punya tips jitu, yaitu bertanya sebelum ditanya, setelah ada celah sedikit saja langsung sodorkan pertanyaan umum seperti,
"narik dari jam berapa mas?"
"kalo malem ampe jam berapa?"
Kebanyakan mereka akan punya cerita khusus setelah ditanya, dia akan bercerita lebih dari yang kita tanyakan, tapi kita cukup menanyakan kembali hal umum lain, yang penting adalah pertanyaan sopan dan tidak membingungkan pengemudi seperti:
"mas.. bunyi toonenot.. tooonenot tadi.. bunyi ice cream apa bunyi susu nusantara?"
:)
Mengawali cuti bersama, gw mengucapkan selamat mudik bagi yang melakukan perjalanan panjang ke rumah masing-masing, bagi para pengemudi diharapkan tetap fokus dan utamakan keselamatan, dan jangan pedulikan bunyi toonenot.. tooonenot tadi.. bunyi ice cream apa bunyi susu nusantara.
Gue baru tahu, kalau setiap ojek online punya SOP mengajak ngobrol penumpangnya. Biar penumpangnya enggak bosen kali ya selama perjalanan. Hehe
BalasHapuscuriga gw gitu tuh.. biar akrab :p
HapusGw mah setiap kali dan emang ampir tiap hari pake ojek online begitu mereka sms konfirmasi pasti selalu dgn kata2: "tunggu sebentar ya mbak" kan pantek yaaak
BalasHapusjiakakak kena juga ternyata
Hapusnama cewe tapi cowok itu udah sering saya denger mas.. jadi udah gak aneh lagi, yang penting jiwa tetap laki. hehe
BalasHapusbhahahaha kocak parah nih cerita
BalasHapus