Cara Membuat Daftar Pustaka Dari Berbagai Sumber Referensi
Masih banyak orang yang bingung bagaimana cara membuat daftar pustaka. Apa yang harus ditulis dan bagaimana urutan menulisnya. Daftar pustaka adalah daftar sumber referensi yang kita pakai dalam pembuatan karya tulis ilmiah dan non ilmiah. Daftar pustaka juga bisa menjadi bukti bahwa sumber referensi yang kita pakai adalah legal, valid, dan bisa dipercaya. Selain itu dengan mencantumkan nama penulis, judul buku, dan nama penerbit berarti kita menghargai hasil jerih payah penulis dan penerbit dalam membuat sebuah karya tulisan.
Cara penulisan daftar pustaka berbeda-beda tergantung dari sumbernya, apakah sumber referensinya buku, artikel online, koran, majalah, atau jurnal penelitian. Namun unsur-unsur utama yang harus tercantum di daftar pustaka sama untuk setiap sumber, yaitu:
· Nama penulis
· Tahun penerbitan
· Judul tulisan
· Data publikasi seperti nama penerbit dan kota tempat tulisan tersebut diterbitkan
Sumber referensi buku
Urutan penulisan daftar pustaka yang diambil dari buku adalah
Nama belakang penulis nama depan penulis tahun penerbitan judul buku (ditulis miring) kota diterbitkannya tulisan nama penerbit
Contoh: Du Maurier, Daphne. 1969. The Flight of the Falcon. Middlesex: Penguin Books.
Jika nama penulis ada dua orang, maka wajib dicantumkan nama keduanya. Jika penulis lebih dari dua orang, maka cukup satu nama penulis saja yang ditulis dan tambahkan “dkk” di belakangnya.
Contoh: Bugeja, Michael dan Daniela V. Dimitrova. 2010. Vanishing Act: The Erosion of Online Footnotes and Implications for Scholarship in the Digital Age. Duluth: Litwin Books.
Jika buku yang dijadikan sumber referensi adalah hasil terjemahan, maka tambahkan “Trans” dari asal kata Translation setelah judul buku.
Contoh: Arthur, Robert. 1982. Misteri Puri Setan. Trans. Agus Setiadi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Jika buku adalah kumpulan tulisan yang disunting menjadi satu, maka yang harus ditulis adalah nama editornya dan ditambahkan “(Ed.)” di belakangnya.
Contoh: Philip, H.W.S. (Ed.). 1976. Australia in the World of Education Today and Tomorrow. Canberra: Australian National Commision.
Sumber referensi artikel majalah
Cara membuat daftar pustaka dengan sumber referensi artikel yang diambil dari majalah jurnal yaitu
Nama belakang penulis nama depan penulis tahun penerbitan judul artikel nama majalah atau jurnal nomor volume (nomor issue) halaman ke berapa
Contoh: Jensen, O.E. 2012. African Elephants. Savannah Quarterly, 2(1), 88.
Sumber referensi artikel koran
Cara penulisannya adalah
Nama belakang penulis
Contoh: KN, Reska. 2017, 24 Juli. Zoom Optik hingga 80x cocok buat para ‘Vlogger’. Warta Kota, halaman 13.
Jika artikel koran tersebut tidak tercantum nama penulisnya, maka taruh nama koran di awal daftar pustaka sebagai ganti nama penulis.
Sumber referensi artikel internet
Internet adalah sumber informasi yang dapat diandalkan di era digital sekarang ini. Sekecil apapun artikel yang diambil dari internet harus tetap dicantumkan di dalam daftar pustaka. Cara penyusunannya yaitu:
Nama belakang penulis
Contoh: Citation, (Online), (http://en.wikipedia.org/wiki/Citation diakses 24 Juli 2017).
Jika artikel diambil dari jurnal ilmiah di sebuah situs ilmiah, maka nama jurnal juga harus dicantumkan.
Contoh: Armstrong, J. Scott. 1996. The Ombudsman: Management Folklore and Management Science – On Portfolio Planning, Escalation Bias, and Such dalam Interfaces, (Online), 26(4): 28-42, (http://www.worldcat.org/oclc/210941768 ).
Sumber referensi video
Cara penyusunan daftar pustaka dengan video atau film yang dijadikan sumber referensi adalah Nama belakang produser
Contoh: Ruddy, Albert. S. 1972. The Godfather. Paramont Pictures. New York, USA. 177 mins.
Itulah cara membuat daftar pustaka berdasarkan jenis sumber referensi yang dipakai. Semoga bermanfaat.
0 comments:
Posting Komentar