Cara Membuat Daftar Isi dengan Menggunakan Microsoft Word



Cara membuat daftar isi dengan menggunakan Microsoft Word sangat mudah dipelajari. Pada saat kita membuat naskah panjang entah itu makalah, skripsi, atau novel, sangat penting kita mencantumkan daftar isi di dalam naskah kita tersebut. Daftar isi ini gunanya untuk memudahkan pembaca menemukan bagian-bagian tertentu di dalam naskah, contohnya bab 1 berada di halaman berapa, daftar pustaka di halaman berapa, dan seterusnya.

Microsoft Word adalah aplikasi yang paling sering digunakan oleh para akademisi. Di dalam aplikasi ini sebetulnya banyak fitur-fitur yang bisa kita gunakan untuk mempermudah kita membuat sebuah karya tulisan. Salah satu contoh fitur yang bermanfaat adalah fitur Table of Content dimana kita bisa membuat daftar isi dalam hitungan detik.

Cara membuat daftar isi dengan menggunakan Microsoft Word:


Cara membuat daftar isi dengan Ms. Word pada dasarnya terdiri dari dua langkah. Langkah pertama adalah menentukan bagian mana saja di dalam naskah yang ingin kita masukkan ke dalam daftar isi, dan langkah kedua adalah membuat aplikasi Ms. Word menata bagian-bagian tersebut menjadi sebuah daftar isi.

  1. Siapkan naskah Anda dan identifikasi bagian mana yang ingin dimasukkan ke daftar isi, sebagai contoh kata pengantar, judul tiap bab, judul tiap sub bab, dan seterusnya.
  2. Ubah style penulisan tiap bagian dengan Heading 1, Heading 2, dan seterusnya. Caranya klik kalimat yang menjadi judul bab, contoh: BAB 1 Latar Belakang Masalah, lalu buka tab Home dan pilih thumbnail Heading 1 di grup Styles. Lalu klik kalimat yang menjadi sub bab dan ganti style-nya dengan Heading 2. Jika ada sub sub bab lagi di bawahnya, ganti style-nya dengan Heading 3, begitu seterusnya. Pastikan semua judul-judul per bab dan sub bab sudah Anda ganti semua style penulisannya.
  3. Jika Anda tidak suka dengan format default Heading, misalnya ukuran fontnya, jenis fontnya, atau warna fontnya, Anda tidak usah mengubahnya secara manual. Tapi lakukan cara ini: klik kanan thumbnail Heading 1, lalu pilih modify. Dengan cara ini maka setiap kalimat yang menggunakan style Heading 1 akan berubah secara otomatis sesuai dengan pengaturan yang Anda buat.
  4. Buka page baru tempat Anda ingin meletakkan daftar isi. Lalu klik tab References à klik thumbnail Table of Contents di pojok kiri atas. Anda akan menemukan beberapa gaya penulisan daftar isi.
  5. Jika Anda memilih Automatic Table maka aplikasi ini akan secara otomatis mencari setiap Heading dan menatanya menjadi daftar isi plus dengan lokasi halamannya. Heading 2 akan terletak di bawah Heading 1, Heading 3 terletak di bawah Heading 2, begitu seterusnya.
  6. Jika Anda memilih Manual Table, aplikasi tetap akan membuat format daftar isi namun Anda perlu menuliskan sendiri apa saja yang ingin Anda taruh di daftar isi.
  7. Anda juga bisa memilih opsi Custom Table of Contents jika Anda ingin membuat sendiri format daftar isi tanpa mengikuti format default.
  8. Jika Anda menambahkan bab atau sub bab baru di dalam naskah yang bisa mengubah daftar isi, Anda bisa memperbaharui daftar isi Anda dengan cara: klik thumbnail Update Table lalu pilih opsi Update Page Number Only jika yang berubah hanya halaman saja tanpa ada perubahan di judul bab dan sub bab. Pilih opsi Update Entire Table jika ada perubahan di susunan bab dan sub bab.
  9. Cek kembali apakah nomor halaman di daftar isi sudah sesuai dengan halaman yang sebenarnya di naskah. Lihat satu-satu setiap heading dan cek apakah halamannya benar-benar sesuai dengan yang tercantum di daftar isi. Daftar isi akan percuma jika ada kesalahan di penomoran halaman.


Itulah cara membuat daftar isi menggunakan Microsoft Word. Dengan cara ini, Anda tidak perlu lagi repot-repot mengatur tiap judul bab apakah berada dalam satu garis lurus atau tidak dengan atas dan bawahnya. Cara membuat daftar isi juga bisa menghemat waktu Anda. Akan sangat berguna jika deadline penyerahan naskah sudah dekat.

logoblog

CONVERSATION

0 comments:

Posting Komentar