Pondok Kayu Resto Dumai


Amejing.. dilengkapi dengan playground buat anak. 

Pertama kali denger Pondok Kayu Resto adalah saat gw mencari seafood di Dumai. Rumah makan ini masuk kedalam kategori seafood di jajaran tempat makan hasil pencarian di google. Tapi hanya gw simpen saja sebagai daftar untuk dikunjungi atau TBD(To Be Didatangi). Waktu itu gw pilih rumah makan seafood lain, bukan Pondok Kayu Resto.

Tapi karena ada sebuah acara ramah tamah. Gw dapet kesempatan gratis untuk berkunjung ke Pondok Kayu Resto di Dumai ini.

Tampak depannya apik. Dengan hiasan pohon sejenis palem kecil yang terletak kanan dan kiri lorong masuk. Beratapkan daun kelapa yang ditata rapih membuat suasana seperti di daerah perpantaian. Rileks, damai dan penuh kenikmatan dengan kesadaran akan keagungan pencipta alam semesta.



Menu seafoodnya biasa saja, bahkan gw lebih suka sama ikan asin cabe hijaunya dibandingkan dengan hidangan seafood lain di Pondok Kayu Resto ini. Bisa dilihat dibawah ini penampakan nasi plus ikan asin cabe hijaunya. Tapi bukan cuma gw yang merasa cocok dengan ikan asinnya, semua merasa cocok, karena ikan asin cabe hijaunya habis terlebih dahulu dibandingkan dengan hidangan yang lain.



Jangan lupa juga. Di Pondok kayu Resto disediakan playground untuk anak kecil, seperti gambar dibawah ini. Disediakan prosotan dan ayunan dari besi termasuk karatnya, dengan alas berbatuan imut-imut yang bisa melatih kekuatan fisik anak saat meluncur dari prosotan kecil tersebut.


Melihat sekeliling bangunan Pondok Kayu Resto, gw jadi paham kenapa disebut dengan "Pondok Kayu". Karena memang banyak kayu malang melintang di atas kepala kita, menjadikan ini pengalaman menakjubkan nan eksotis. Menikmati hidangan seafood dengan rasa nikmat dan was-was ketiban kayu yang malang melintang.



#MeluncurDiProsotan

logoblog

Share this:

CONVERSATION

6 comments:

  1. Disitu ada piranha goreng g, bang?
    Kalo kayunya jatuh, berarti ke bawah y

    BalasHapus
  2. iiiiiiiiihhh ada menu kerang...
    papaku suka banget makan itu, dicongkel-congkel dikasih bumbu bubuk. Tapi itu udah dibumbu bawaan yak..
    Ah eniwei ini tempatnya unik banget..
    O_O itu aga ngeri y liat atap kayunya...
    ngeri jatoh nimpa pala..

    BalasHapus